Sabtu, 26 Juli 2014

Sebutan Beberapa Pakaian Pria Timur Tengah

       

       Secara umum kelengkapan yang dikenakan oleh umat muslim terdiri dari satu set penutup kepala dan baju panjang sebatas mata kaki yang berfungsi untuk menutup aurat. Penggunaan penutup kepala berupa taqiyah, ghutra, dan iqal sangat populer di negara Timur Tengah dan negara-negara Islam lainnya. Hal inilah yang menjadi ciri khas gaya berpakaian dinegara tersebut dan membedakannya dengan cara berpakaian dinegara lain. Berikut beberapa kelengkapan pakaian muslim yang biasa dikenakan oleh kaum pria di Timur Tengah.


 Ghutra
Ghutra
Ghutra yang memiliki nama lain kofiyah atau shemagh ini merupakan kain penutup kepala berbentuk persegi yang dibuat dari bahan katun dan dikenakan dengan cara dilipat pada bagian tengah menjadi berbentuk segitiga. Hiasan kepala ini biasa dikenakan oleh kaum laki-laki di Arab Saudi dan Qatar dalam kombinasi warna merah dan putih. Sementara di Kuwait dan Bahrain ghutra yang dikenakan cenderung didominasi oleh warna putih.  


Igal
Igal merupakan sebuah tali panjang berwarna hitam yang dikenakan dengan cara dililitkan sebanyak dua kali untuk menahan ghutra agar tidak terlepas. Penggunaan igal yang memiliki nama lain berupa egal, agal dan aqal ini hanya dipasangkan pada bagian atas kepala dan tidak diikatkan pada bagian dahi. Igal modern umumnya dibuat dari anyaman bulu kambing hitam dan bulu domba.








Taqiyah
Taqiyah merupakan topi kecil berwarna putih yang dikenakan sebagai dalaman ghutra untuk menjaganya agar tidak jatuh saat bergesekan dengan rambut yang licin. Dinegara Mesir, Sudan dan Afrika penggunaan taqiyah dalam berbagai variasi warna umumnya dikenakan tanpa penutup kepala lain.









Dishdasha atau Thobe
Dishdasha atau thobe merupakan jubah panjang berpotongan longgar dengan panjang sampai sebatas mata kaki yang dikenakan oleh kaum pria Timur Tengah. Pakaian ini biasanya dikombinasikan dengan celana putih longgar yang dikenal dengan nama sarwal. Selama musim panas kaum pria dinegara tersebut umumnya mengenakan thobe berwarna putih, sementara pada saat musim dingin thobe warna gelap dari bahan wol yang tebal menjadi alternatif lain untuk menghangatkan tubuh dari cuaca dingin.
Thobe 


Bisht atau Abaya
Bisht atau abaya merupakan jubah berukuran panjang yang biasanya dikenakan oleh para pemuka agama dan pejabat pemerintah tingkat tinggi di Timur Tengah untuk menutupi thobe. Bisht yang berkualitas umumnya dibuat dari kain katun atau bulu domba dengan hiasan sulaman benang emas, yang disebut dengan Mogasab dalam bahasa Arab.


1 komentar: