Selasa, 05 Agustus 2014

Sheikh Saad Al Ghamdi apakah menolak menjadi Imam Masjidil Haram ?


Siapa yang tidak kenal dengan syaikh Sa’ad Al-Ghaamidy, qaari’ masyhuur, si empunya suara yang indah dan empuk ketika membaca Al-Qur’an? Bahkan konon katanya ibu-ibu pengajian di Indonesia kalau mendengar murattalnya syaikh ini, hampir semua mereka bercucuran air mata karena seakan-akan alunan suaranya membawa mereka terbang kembali ke Makkah, seakan berada di dalam Al-Masjid Al-Haraam. Namun anehnya kenapa syaikh Sa’ad Al-Ghaamidy tidak diangkat saja menjadi salah satu imam di Al-Masjid Al-Haraam di Makkah Al-Mukarramah? Bukankah bacaan beliau termasuk yang paling bagus di antara sederetan qurraa’ kenamaan lainnya?
Demikian hati ini selalu bertanya sejak pertama kali ku menetap di Saudi.
Ternyata, di sana ada cerita. Cerita yang membuatku terharu dan menambah kekagumanku pada beliau, hafizhahullaah.
Cerita ini dilansir oleh redaksi majalah “Nun”, ketika tim redaksi melakukan kunjungan ke kantor tempat beliau bekerja, Markaz Manaar -l Huda, di Dammaam. Di antara pertanyaan yang disampaikan kepada beliau dalam kunjungan tersebut adalah:
============pet­ikan dimulai========­=====
Penanya: “Sejauh apa kebenaran berita yang mengatakan bahwa Anda ditawari untuk menjadi imam di Al-Haram Al-Makky (Al-Masjid Al-Haraam) oleh Al-Amiir ‘Abdul Majiid rahimahullaah? Apa sebab Anda menolak tawaran tersebut?”
Syaikh: “Ya, saya pernah ditawari untuk menjadi imam Al-Haram Al-Makky beberapa tahun yang lalu. Akan tetapi saya menolaknya dalam rangka memenuhi keridhaan kedua orang tua saya yang menginginkan saya agar tetap tinggal bersama mereka. Saya tidak pernah menyesal telah menolak tawaran tersebut.” (sumber: Majalah “Nun”, no. 46)
=============pe­tikan selesai========­========

Minggu, 03 Agustus 2014

Tafsir Mimpi tentang Sheikh Sudais

  
     Ini adalah salah satu percakapan Sheikh Sudais (Ketua Takmir Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) saat di wawancarai di salah satu stasiun radio di Malaysia yg sedang mengadakan tanya jawab seputar tafsir mimpi

Pendengar : Assalamualaikum Sheikh,bolehkah saya bertanya kepada anda ?

Sheikh Sudais :Boleh,silahkan anda teruskan

Pendengar :Saya ingin bertanya seputar tafsir mimpi

Sheikh Sudais:Maaf,saya kurang pandai mengenai tentang tafsir mimpi,tetapi silahkan bertanya inshaAllah saya jawab dengan beberapa hadist Shahih mengenai mimipi seperti halnya mimpi nabi Yusuf AS.

 Pendengar:Saya pernah bermimpi tentang seseorang yg thawaf di Ka'bah dengan keadaan telanjang dan dia berthawaf dalam keadaan demikian tanpa rasa malu pun ,kira-kira apa maksud dari mimpi tersebut sheikh ?

Sheikh Sudais:Masya Allah....Masya Allah saya mengerti.Bahwasannya orang ini akan diampuni dosanya oleh Allah seperti bayi yg baru lahir

Pendengar:Bolehkah saya memberitahukan kabar gembira ini

Sheikh Sudais:Sudah menjadi kewajiban saudara utk memberi kabar gembira ini

Pendengar:Kalo Anda tahu orang yg saya mimpikan adalah As Sheikh sendiri

Sheikh Sudais lalu menangis Terisak-isak mendengar hal ini pihak stasiun radiopun memberhentikan sementara acara ini

.................................................................................
Alangkah ruginya kita dan alangkah beruntungnya Beliau
mendapat keampunan dari Allah dan segalan amalanya diterima
Sedang amalan kita, termasuk perjuangan kita ini banyak
bercampur dengan dosa, malas, banyak alasan, dan bermacam2 lagi
Subahanallah...Allahuakbar